Kisah Mei dan June
Pada suatu hari, Mei bertemu dengan June. Ia mengeluhkan segala beban
berat yang selama ini dipikulnya. June hanya mendengarkan dengan terkesima. Mei mengeluhkan bulan Mei terkadang matahari bersinar terik,
hujan deras tiada henti. Banyak orang mengeluh, karena itu Mei jadi ikutan suka
mengeluh.
June tersenyum mendengarnya, tenang saja mei. Karena aku akan
segera menggantikanmu. Kita lihat apakah mereka masih suka mengeluh di bulan
June ini? Nanti, akan kuceritakan padamu dan juga Juli. Karena aku, baru dua
hari bertugas dan aku merasa senang bisa menggantikan beban beratmu selama 30
hari itu.
Yuk, kita lihat, apakah kita akan banyak mengeluh seperti Mei? Masih
ada 28 hari untuk mengetahuinya. Apakah selama bulan ini, kejahatan kelamin
bisa dihentikan ataukah semakin memperburuk keadaan. Karena, aku tak ingin lagi
melihat wajah sedih, wajah tak bernyawa dalam pemberitaan di Juni ini. Karena,
hatiku turut terluka.
Terima Kasih Atas Kunjungannya Teman
Judul: Kisah Mei dan June
Ditulis Oleh Unknown
Jika mengutip harap berikan link yang menuju ke artikel Kisah Mei dan June ini. Sesama pecinta dunia blogger marilah kita saling menghargai. Terima kasih atas perhatiannya dan sudah membaca di sini. Salam Penuh Kasih dan Karya. Arndt SP
Judul: Kisah Mei dan June
Ditulis Oleh Unknown
Jika mengutip harap berikan link yang menuju ke artikel Kisah Mei dan June ini. Sesama pecinta dunia blogger marilah kita saling menghargai. Terima kasih atas perhatiannya dan sudah membaca di sini. Salam Penuh Kasih dan Karya. Arndt SP
0 comments:
Posting Komentar
Thanks to leave good and polite comments here