Dasar nasib si jomblo ini kasihan banget, memimpikan bahagia saja selalu berakhir dengan air mata kesedihan. Kenapa seh si sedih ini suka menghampiri hari-hari si jomblo. Sedih melihat undangan pernikahan, sedih mendengar pertanyaan kapan menikah, sedih mendengar sudah tua koq gak nikah-nikah.
Dasar jomblo hidupnya selalu saja dibandingkan dengan si A, si B, si C hingga si Z meskipun si jomblo tidak mengenal tuh orang siapa, tetap saja si jomblo wajib hukumnya merena dan mengeluarkan air mata kesedihan.
Mereka senang banget kalau sudah membuat si jomblo ini menangis karena tertekan batin dari seluruh penjuru dunianya, membuat dunianya runtuh sungguh membuatnya merasa senang. Sungguh kasihan nasib si jomblo. Kala membutuhkan dukungan bukannya dukungan yang didapat tetapi cacian dan hinaan. Saat ingin merasakan sedikit ketenangan yang ada malahan badai yang menyampakannya hingga ke liang dasar perasaan terdalam
Terima Kasih Atas Kunjungannya Teman
Judul: Air Mata Kesedihan
Ditulis Oleh Unknown
Jika mengutip harap berikan link yang menuju ke artikel Air Mata Kesedihan ini. Sesama pecinta dunia blogger marilah kita saling menghargai. Terima kasih atas perhatiannya dan sudah membaca di sini. Salam Penuh Kasih dan Karya. Arndt SP
Judul: Air Mata Kesedihan
Ditulis Oleh Unknown
Jika mengutip harap berikan link yang menuju ke artikel Air Mata Kesedihan ini. Sesama pecinta dunia blogger marilah kita saling menghargai. Terima kasih atas perhatiannya dan sudah membaca di sini. Salam Penuh Kasih dan Karya. Arndt SP
0 comments:
Posting Komentar
Thanks to leave good and polite comments here