Malam berlalu cepat, gelap malam kian datang mengampiri. Tandanya waktu malam akan panjang, langit hitam namun tak bertanda akan hujan. Suara deru kendaraan tak pernah berhenti di kota besar. Disinilah aku, berdiri di pinggir jalan. memandang kendaraan berlalu lalang dan berharap akan ada yang berhenti dan menikmatinku dalam gelap malam. Aku tak berdaya, aku hanya perempuan yang kesepian di malam hari dan membutuhkan kehidupan di siang hari. Langit malam sebagai saksi bisu akan rahasia ini.
Malam ini sama seperti biasanya, malam yang membawa nuansa kota yang tak pernah mati. Deru kendaraan melaju dengan cepat membelah gelapnya malam. Ah, akhirnya ada yang berhenti jua. Pria tua berbadan gemuk membuka jendela mobilnya. Melihat diriku dari atas ke bawah, bawah ke atas, sudah biasa dilihat dalam bentuk fisik tubuh untuk dinikmatin sesaat.
Dia pun mengangguk, tak perlu tawar menawar sebelum naik. Karena harga sudah pasti tertera pada jidat pada pelacur malam. Harga short time yang pastinya hanya berjumlah lima lembar uang berwarna kemerahan. Terkadang ada juga yang memberi lebih, short time yang singkat yang membawa sejumlah uang untuk keperluan hidup.
Di rumah, semua sudah terlelap tidur. Mereka tidak tahu rupa ibu di malam hari. Mereka hanya tahu ibu pergi sejenak di malam hari, karena siang hari ibu mengantuk dan lelah mengurus rumah tanpa ayah. Mereka tidak pernah tahu darimana asal uang untuk biaya hidup, sekolah dan keperluan mengontrak rumah.
Ibu hanyalah pelacur gelap. Keluar apabila langit sudah berubah gelap dan pulang dengan kegelapan malam sebagai saksi bisu dalam mempertahankan kehidupan keras di kota besar.
Cermin (Cerita Mini) oleh Arndt SP
Note: Tulisan asli dan bukan sanduran, dilarang keras mengopy paste tanpa persetujuan
250 Words
Terima Kasih Atas Kunjungannya Teman
Judul: Pelacur Gelap
Ditulis Oleh Unknown
Jika mengutip harap berikan link yang menuju ke artikel Pelacur Gelap ini. Sesama pecinta dunia blogger marilah kita saling menghargai. Terima kasih atas perhatiannya dan sudah membaca di sini. Salam Penuh Kasih dan Karya. Arndt SP
Judul: Pelacur Gelap
Ditulis Oleh Unknown
Jika mengutip harap berikan link yang menuju ke artikel Pelacur Gelap ini. Sesama pecinta dunia blogger marilah kita saling menghargai. Terima kasih atas perhatiannya dan sudah membaca di sini. Salam Penuh Kasih dan Karya. Arndt SP
0 comments:
Posting Komentar
Thanks to leave good and polite comments here