Lihatlah aku
disini duduk tak berdaya
Tanpa ada
tenaga yang tersisa di siang hari
Letih terasa
letih menusuk tulang tubuhku
Tubuhku lemah
tak berdaya di terik mentari
Notice the words to make peace in the world
Masih teringat jelas, ketika aku membuka kerdus yang baru saja diterima
di rumah yang dikirimkan melalui kantor pos. Dari sebuah kota pelajar, ya
pemiliknya sudah duduk manis di rumah, tetapi barangnya baru tiba sebulan
kemudian. Asyik-asyiknya membongkar muatan –ups- isi kardus, tiba-tiba hujan
datang menguyur bumi, tanpa tanda awan hitam menggantung di langit-langit biru.
Ya, hujan turun dengan derasnya dan aku masih tenggelam dalam kenangan masa
studi di kota pelajar itu.
Pernah melihat film yang menggambarkan penyuka buku itu memiliki
penampilan yang jauh dari katagori populer di sekolah, mereka freak alias aneh
atau bisa dikatakan Nerd untuk saat ini. Penampilan mereka itu memakai kacamata
tebal, karena terlalu sering “bergaul” dengan buku, berbicara terbata-bata,
gugupan dan lain sebagainya yang berbau hal-hal negatife. Terus apakah pecinta
buku terus menyandang hal itu? Jawabannya adalah…………………….
“Mereka itu bising sekali!” batin Aleksa, saat melihat Bianka dan
Cintika berbincang-bincang dengan suara yang nyaring.
Akhir pekan diawali dengan hari yang sungguh merana. Bayangkan saja
jika tidak ada energi listrik sepanjang waktu. Terbayang tidak bisa berbuat
apa-apa. Apalagi PLN itu yang kepanjangannya Pembangkit Listrik Negara wajib
ganti nama sebagai Pemati Listrik Negara. Pasalnya, dari pagi di pulau kecil
tempatku menetap sesaat mati lampu hingga malam menjelang.Bayangkan saja tidak bisa berbuat apa-apa, listrik mati juga
mematikan salah satu provider yang aku gunakan untuk online. Jadi, aku
benar-benar “mati kutu” aku tak bisa berbuat banyak untuk menulis dan lain
halnya. Sungguh menyesakan dada. Padahal ada banyak hal yang ingin “dikeluarkan”
dari dalam “Kepala” yang selalu bermain dengan kata dan mewujudkannya dalam
tulisan yang tertuang melalui notebook kecil yang kudapat dari hasil perjuangan
menulis suatu karya yang biasa saja.
Malang sungguh malang, bulan pertama di awal tahun 2016 akan
segera tergantikan dengan cepat. Terkadang aku tidak menyukai bulan kedua setelah
bulan Januari. Itu karena bulan kedua selalu melambangkan “CINTA”
Radit hanya memandang patung keramik yang pecah berantakan di
lantai. Hatinya merasa kecut dan takut. Kenapa barang itu bisa terlepas dari
tangannya, padahal dia sudah berusaha memegangnya dengan hati-hati.
Aku ingat sejak dulu aku berkeinginan untuk menjadi seorang penulis dan setiap kali melihat mereka yang sukses ada rasa kagum dan cemburu merasuk dalam sanubariku. Entahlah apa yang aku cemburukan kepada mereka, mungkin aku cemburu karena mereka memiliki orangtua yang mencari bakat anak-anak mereka dan mendukungnya. Sedangkan aku, orangtuaku tidak pernah mendukung keinginanku itu sejak dulu.
Malam berlalu cepat, gelap malam kian datang mengampiri. Tandanya waktu malam akan panjang, langit hitam namun tak bertanda akan hujan. Suara deru kendaraan tak pernah berhenti di kota besar. Disinilah aku, berdiri di pinggir jalan. memandang kendaraan berlalu lalang dan berharap akan ada yang berhenti dan menikmatinku dalam gelap malam. Aku tak berdaya, aku hanya perempuan yang kesepian di malam hari dan membutuhkan kehidupan di siang hari. Langit malam sebagai saksi bisu akan rahasia ini.
Aku mencoba untuk bangkit
Dasar nasib si jomblo ini kasihan banget, memimpikan bahagia saja selalu berakhir dengan air mata kesedihan. Kenapa seh si sedih ini suka menghampiri hari-hari si jomblo. Sedih melihat undangan pernikahan, sedih mendengar pertanyaan kapan menikah, sedih mendengar sudah tua koq gak nikah-nikah.

Dunia itu sangat luas dan tak bisa dipandang
Terimakasih berkunjung di rumah munggilku. Panggil saja aku Arndt SP. SP itu bukan gelar ya, melainkan singkatan dari nama belakang keluargaku. Blog ini tercipta untuk memenuhi ambisiku sebagai penulis yang bukan penulis profesional. Aku hanya suka menuliskan beberapa kata dan menguploadnya. Mudahan blog ini bisa berguna bagi setiap orang yang mampir dan membaca blog ini.The words is WORLD Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang