Hari-hari berlalu, minggu pun berganti dan aku sudah melupakan mengenai
lowongan pekerjaan tersebut. Tentu saja, coba-coba belum tentu berhasil. Namun,
saat asa itu hendak menyelimut kalbu, kemudian ponsel butut itu pun berbunyi
nyaring mengeluarkan alunan musik merdu dari sang MLTR, petanda ada seseorang
diseberang sana yang menghubungiku.
“Hello,” seruku saat di layar muncul nomor tak dikenal dan
begitu diperhatikan nomor telepon lokal dari pulau terpencil ini.
“Benar ini dengan miss Arndt?” tanya suara pria diseberang sana.
“Iya, saya sendiri!” ragu-ragu terdengar.
Rupanya aku mendapatkan kabar baik, bahwa besok lusa aku
mendapatkan kesempatan interview di kantor cabang koran merah itu. Apakah aku
merasa senang dan berbahagia? Mmmmm nyatanya aku merasa gugup dan tak tahu
harus bagaimana!
Apalagi bunda yang paling heboh! Suruh menggenakan pakaian
formal. Kemudian, hari itu pun tiba dan aku pun menuju lokasi yang sudah
dijanjikan. Rupanya, aku adalah orang pertama yang sampai dan disuruh menunggu.
Dengan kesabaran, aku menunggu sambil membaca koran merah yang tergelatak
disana. Lalu, satu per satu pesaing pun bermunculan dan notabennya adalah para
pria.
Kemudian datanglah kepala cabang dan berlanjut ke test. Sumpah,
lha aku jarang baca koran. Seleraku Novel yang menumpuk dala kamar, jadi
bagaimana mungkin aku bisa lolos? Apakah aku bisa? Tetapi aku mencoba apa yang
kuingat tadi selama menanti membaca koran, aku menuliskan sebisaku dan berharap……………..
Test pun berakhir dengan kegugupan dan keraguan tetapi pulang
dengan nafas tersengakal. Habis, tidak percaya bahwa tesnya sangat berat dan
diluar kemampuanku. Ya, jelas sudah pupus harapan.
Terima Kasih Atas Kunjungannya Teman
Judul: Galau Merana
Ditulis Oleh Unknown
Jika mengutip harap berikan link yang menuju ke artikel Galau Merana ini. Sesama pecinta dunia blogger marilah kita saling menghargai. Terima kasih atas perhatiannya dan sudah membaca di sini. Salam Penuh Kasih dan Karya. Arndt SP
Judul: Galau Merana
Ditulis Oleh Unknown
Jika mengutip harap berikan link yang menuju ke artikel Galau Merana ini. Sesama pecinta dunia blogger marilah kita saling menghargai. Terima kasih atas perhatiannya dan sudah membaca di sini. Salam Penuh Kasih dan Karya. Arndt SP
Sabar Mbak. Semoga ada kesemptan yang lain lagi :)
BalasHapustetep semangat!!!
Jangan pupus harapan mb, siapa tau rejeki kerja di redaksi koran merah itu
BalasHapus@miss Arinta
BalasHapushehehe iya mba, selalu semangat. Ini hanya mengingatkan pengalaman sewaktu melamar jadi jurnalis.
BalasHapus@ Madam Mei
Iya mb, memang rejekinya di redaksi koran merah :) tetapi itu dulu 4 tahun yang lalu.. hanya flash back kenangan masa itu